Arsitektur sistem adalah istilah untuk menyatakan bagaimana mendefinisikan komponen komponen yang lebih spesifik secara terstruktur.
Dengan tujuan agar struktur yang dirancang dapat menjawab kebutuhan saat ini dan nanti
Pertimbangan dalam merancang sister adalah
1.Penempatan komponen-komponen komputer dijaringan, mengidentifikasi pola dan beban kerja
2.Mencari hubungan antar komponen berdasarkan fungsi, peranan, pola berkomunikasi antar obyek
Persyaratan Kebutuhan Arsitektur Terdistribusi
1.Performa dalam Respon, contoh penggunaan applet dalam sebuah web
2.Performa dalam Throughput, contoh kecepatan proses antara client dengan server serta kecepatan rata-rata transfer
data.
3.Performa dalam Keseimbangan Komputasi, contoh penggunaan beberapa mesin meskipun layanannya sama.
4.QoS, contoh tidak adanya buffer ketika mengakses situs multimedia
5.Penggunaan Caching dan Proxy
Arsitektur Sistem
Cache
Cache adalah tempat untuk menyimpan data/obyek yang baru saja digunakan, hampir serupa dengan data/obyek aslinya
Ketika data/obyek tersebut diterima oleh komputer, maka komputer akan meletakan pada cache store, dengan mekanisme
OVR terhadap data/obyek yang diperlukan.
Cara kerja
cache
Ketika diperlukan
data/obyek oleh proses client, maka layanan caching akan memeriksa terlebih dahulu pada cache store, dan memberikannya jika terdapat data/obyek terbaru.
Jika tidak maka layanan cache akan memintanya pada server yang bersangkutan.
Proxy Server
Menyediakan layanan terhadap ketersediaan dan performa dari layanan dengan mengurangi beba kerja pada WAN dan WS
Failure
Mekanisme pengamanan antar proses serta berinteraksi dengan ancaman
Keamanan
Kerusakan
Besar kemungkinan terjadinya kerusakan dalam pengiriman pesan baik dalam komunikasi antar proses maupun komunikasi antar mesin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar